Cathay Pacific Cutikan 27.000 Karyawan Tanpa Gaji

Maylisda Frisca Elenor Solagracia, Jurnalis
Jum'at 07 Februari 2020 19:00 WIB
Ilustrasi Bandara. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Cathay Pacific meminta 27.000 karyawannya untuk mengambil cuti tiga minggu dalam beberapa bulan mendatang. Karyawan yang cuti tersebut juga tidak akan menerima gaji.

Hal ini dilakukan sebagai tindakan darurat yang dipaksakan pada operator Hong Kong yang terkena wabah virus korona.

Cathay Pacific mengatakan, pihaknya mengimbau semua karyawannya untuk mengambil cuti tiga minggu antara 1 Maret dan akhir Juni. Seperti diketahui, maskapai penerbangan pendapatannya menurun sejak wabah virus korona.

Baca juga: RI Stop Penerbangan dan Batasi Impor China, Menko Luhut: Saya Sudah Telepon Dubes

"Menjaga pendapatan perusahaan yang ada adalah kunci untuk melindungi bisnis kami," kata Cathay Pacific yang dilansir oleh CNN pada Jumat (7/2/2020).

Cathay Pacific, yang juga memiliki maskapai beranggaran terbatas, Cathay Dragon, mengumumkan pada Selasa ini bahwa pihaknya akan memangkas penerbangan ke China sebesar 90% dan membuat pengurangan signifikan di tempat lain dalam jaringannya selama dua bulan ke depan. Jika digabungkan, jumlah penerbangan akan berkurang 30%.

Maskapai penerbangan utama telah mengalami kekacauan yang disebabkan oleh protes massal di Hong Kong. Demonstrasi di bandara Hong Kong pada tahun lalu memaksa Cathay Pacific untuk membatalkan ratusan penerbangan, dan CEO-nya mengundurkan diri setelah maskapai itu terjebak dalam badai politik atas partisipasi karyawan dalam gerakan pro-demokrasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya