JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Australia pada Minggu (9/2/2020). Kunjungan ini untuk memperkuat kerjasama kedua negara di bidang transportasi udara guna mendorong serta mendukung sektor pariwisata, perdagangan, dan perindustrian.
“Kami mendampingi Presiden RI berangkat ke Canberra untuk bertemu dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, dalam rangka memperkuat kerjasama kedua negara, salah satunya di bidang transportasi udara,” ujar Budi Karya di Canbera, Australia, seperti dikutip dari keterangan resminya, Minggu (9/2/2020).
Baca juga: Pesawat China Mendarat di Bali, Begini Proses Pemulangan Turis
Dalam kunjungan tersebut, Indonesia menyampaikan beberapa usulan kerjasama di sektor transportasi. Antara antara lain pembahasan lebih lanjut mengenai unlimited (tanpa batas) akses dan kapasitas penerbangan, yang akan membuka seluruh kota di Australia dan Indonesia.
Selain itu, dalam rangka mempromosikan keamanan transportasi dan guna mendukung program tujuan wisata, Indonesia meminta Australia agar dapat mengubah tingkatan travel advice ke Indonesia, dari tingkatan kuning (waspada risiko keamanan) menjadi hijau (tidak ada risiko keamanan khusus).
Baca juga: Cathay Pacific Cutikan 27.000 Karyawan Tanpa Gaji
Indonesia juga menginisiasi untuk memperkuat kerjasama peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Khususnya pada pendidikan dan pelatihan kejuruan bagi para dosen/instruktur dan mahasiswa di berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan di bidang transportasi.
Selain itu, juga mendorong pelatihan teknologi digitalisasi untuk sektor maritim. Serta, menekankan kembali keinginan Indonesia untuk menempatkan Atase Perhubungan di Canberra, Australia.
Baca juga: RI Stop Penerbangan dan Batasi Impor China, Menko Luhut: Saya Sudah Telepon Dubes
Adapun selain Budi Karya, turut mendampingi Presiden ke Canberra, Australia beberapa menteri lainnya yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.
(Fakhri Rezy)