Mengutip Forbes, Jakarta, Senin (10/2/2020), jika dilakukan pemotongan dari bank sentral, Bitcoin dinilai memiliki kenaikan besar dibandingkan dengan obligasi dan emas. Jika suku bunga naik diiringi dengan perekonomian stabil, penggunaan Bitcoin akan berkurang.
Baca juga: Bitcoin Anjlok 10% Imbas Diperiksanya Uang Libra Milik Facebook
Saat ini, emas sedang berada di harga tertingginya sejak 7 tahun lalu, obligasi berada di puncak sejak awal Oktober 2019, dan Bitcoin hampir menembus USD10.000 per Bitcoin.
Sebelumnya, perekonomian dunia masih dibayangi oleh penyebaran wabah virus korona. Menurut Bank Sentral Amerika Serikat (AS), ekonomi AS sudah membaik namun masih dihantui virus korona.