JAKARTA – Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan 11 Februari 2020. Hanya dua indeks utama saja yang mampu menahan rekor penutupan di perdagangan kemarin.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor penutupan tertinggi kedua setelah para pejabat China mengatakan bahwa virus korona bisa diatasi pada bulan April. Melansir Reuters, Rabu (12/2/2020), Dow Jones Industrial Average datar, S&P 500 naik 5,66 poin atau 0,17% menjadi 3.357,75 dan Nasdaq Composite menambahkan 10,55 poin atau 0,11% menjadi 9.638,94.
Baca juga: Virus Korona Masih Jadi Teror, Wall Street Melemah Meski Data Tenaga Kerja Positif
Namun sorotan The Federal Reserve terhadap virus korona membuat indeks Dow ditutup flat atau datar. Organisasi Kesehatan Dunia, atau WHO, menyebut coronavirus China sebagai "musuh publik nomor satu".
Kendati demikian, penasihat medis terkemuka China mengatakan krisis bisa berakhir pada bulan April, menenangkan kegelisahan atas epidemi yang bergerak cepat. Pelaku pasar mengamati dengan seksama ketika Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell merilis update ekonomi.