Presiden menjelaskan, pihaknya juga ingin mendapat masukan dari masyarakat yang ada di Kaltim supaya tidak terjadi miskomunikasi.
"Karena apapun ini adalah sebuah gagasan besar, sebuah perpindahan besar, yang akan membawa kita ke sebuah visi besar Indonesia maju di 2045," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, saat ini sedang dilakukan seleksi terhadap calon-calon yang akan menjadi kepala Badan Otoritas Ibu Kota Baru. Penetapan kepala akan diumumkan berbarengan dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) badan otoritas tersebut.
Persiapan pembentukan Badan Otoritas Ibu Kota Baru sudah sampai di tahap akhir. Di mana dengan terbitnya Perpres diharapkan badan siap bekerja merealisasikan pemindahan ibu kota negara.
"Iya sekaligus (Perpres keluar ada ketuanya)," ucapnya
(Feby Novalius)