JAKARTA - Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia kuartal IV-2019 tumbuh melambat ke USD404,3 miliar. Besaran tersebut terdiri dari ULN Pemerintah dan ULN Swasta.
Mengutip website BI, Jakarta, Senin (17/2/2020), ULN tersebut terdiri dari utang sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesar USD202,9 miliar dan utang sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar USD201,4 miliar. ULN Pemerintah tumbuh melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya.
Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh 7,7% Jadi USD404,3 Miliar pada Akhir 2019
Posisi ULN pemerintah pada akhir kuartal IV-2019 tercatat sebesar USD199,9 miliar atau tumbuh 9,1% (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 10,3% (yoy). Pertumbuhan ULN pemerintah tersebut ditopang oleh arus masuk investasi nonresiden pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan penerbitan dual currency global bonds dalam mata uang USD dan Euro.