Sementara itu Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, proses evakuasi WNI di Wuhan mengikutsertakan 245 WNI termasuk tim pesawat dan kesehatan.
"Batik Air dipilih karena punua pesawat wide body. Proses evakuasi melibatkan tni au BNPB Pemerintah Kota Batam, pemkab natuna, Angkasa Pura II, kemenkes, kemenlu. Karantina kru di natuna selama 2 minggu sebelum diserahkan ke keluarga dalam keadaan sehat," jelasnya.
Sementara itu, pendiri sekaligus Bos Lion Air Group Rusdi Kirana memberikan penghargaan kepada seluruh kru pesawat yang terlibat dalam aksi kemanusiaan yang mengangkut WNI dari Wuhan China. Tercatat ada 18 kru Batik Air yangikut menjemput WNI dari Wuhan, China ke Tanah Air. Dirinya memberikan apresiasi berupa dana dengan total Rp300 juta.
Secara rinci, uang segar itu diberikan kepada dua pilot masing-masing sebesar Rp50 juta, seorang co-pilot sebesar Rp25 juta, tiga teknisi masing-masing sebanyak Rp15 juta.
(Dani Jumadil Akhir)