JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebagai institusi besar. Di mana, institusi ini betul-betul memiliki upaya reformasi secara luar biasa.
Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangannya selama 6 kali berturut-turut. Hal ini merupakan suatu hal yang luar biasa, yang artinya pimpinan Polri sudah tahu bahwa zaman berubah.
Baca juga: Pemberian Insentif Imbas Virus Korona di Tangan Sri Mulyani
“Kita harus berubah dan kemudian mewujudkannya dalam tingkah laku dan sikap yag menghasilkan suatu capaian yang tetap terjaga dan dijaga secara independen selama 6 tahun,” ujarnya mengutip Instagram @Smindrawati, Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Menurutnya, jajaran birokrasi publik yang melayani dan memiliki sifat profesional, akuntabel, kompetensi adalah tiang negara yang tidak terhingga nilainya. Itu adalah penjaga negara dan yang membangun serta menumbuhkan Republik Indonesia.
Baca juga: Cegah Kebocoran Dana, Pemerintah Dorong Elektronifikasi Transaksi Pemda
Hal tersebut dapat terwujud berkat kualitas kepemimpinan untuk bisa menjalankan misi dengan setia dan loyal pada tujuan bernegara. Serta mampu menahan diri terhadap berbagai godaan yang muncul dari kesempatan-kesempatan yang ada.
“Saya tahu hal ini tidak mudah, sama seperti saya memimpin Kementerian Keuangan. Seluruh jajaran Polri sampai di pelosok sama seperti jajaran saya di seluruh Republik Indonesia. Godaan itu datang setiap hari namun kita menempuh jalan yang sulit dan sunyi karena jalan yang sulit dan sunyi itu adalah jalan menahan diri dan memperbaiki institusi kita,” ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, perlu betul-betul menjadi institusi yang tertata dengan baik, mampu menjalankan misinya dengan integritas dan profesionalitas. Ini proses panjang namun Kepolisian Republik Indonesia memulai dari awal dan tetap komit.
(Fakhri Rezy)