L Brands Jual Victoria's Secret Seharga Rp7,2 Triliun, Leslie Wexner Turun dari Posisi CEO

Irene, Jurnalis
Jum'at 21 Februari 2020 15:06 WIB
Leslie Wexner (Foto: Forbes)
Share :

JAKARTA - L Brands akhirnya menjual perusahaan pakaian dalam miliknya Victoria's Secret ke perusahaan ekuitas swasta dengan harga USD525 juta atau Rp7,2 triliun (kurs Rp13.734 per USD) . Sebagai bagian dari kesepakatan, pendiri L Brands Leslie Wexner turun dari posisinya sebagai CEO dan Chairman.

Nantinya, Sycamore Partners dan L Brands akan membagi kontrol terhadap merek. Perusahaan ekuitas swasta itu memiliki 55% saham Victoria's Secret, sedangkan L Brands mengambil kendali atas 45% sisanya. Dengan ini, Victoria's Secret akan dipisah menjadi perusahaan swasta sepenuhnya.

Baca Juga: Pengumuman, Victoria's Secret Dijual!

Leslie Wexner mengatakan, dia akan tetap menjadi dewan L Brands sebagai ketua emeritus. Wexner mengatakan pemisahan Victoria's Secret menjadi perusahaan tersendiri akan memberi jalan terbaik untuk memulihkan bisnis ini ke tingkat profitabilitas dan pertumbuhan historis mereka.

"Kami percaya bahwa, sebagai perusahaan swasta, Victoria's Secret akan lebih mampu untuk fokus pada hasil jangka panjang. Kami senang bahwa, dengan mempertahankan kepemilikan saham yang signifikan, pemegang saham kami akan memiliki kemampuan untuk berpartisipasi secara bermakna dalam potensi kenaikan dari merek ikonik ini," ujar Wexner dalam rilisnya, seperti dilansir dari CNN, Jumat (21/2/2020).

Baca Juga: CEO Victoria Secret Dikabarkan Bakal Turun Jabatan hingga Jual Perusahaan

Pemisahan Victoria's Secret memberi arti L Brands kini hanya memiliki bisnis utama Bath and Body Works. Usul untuk memisahkan Victoria's Secret ini pertama diajukan oleh Barington Capital yang memiliki saham kecil di perusahaan.

Seperti yang telah diketahui, Victoria's Secret telah berjuang selama bertahun-tahun karena gagal beradaptasi dengan permintaan konsumen yang menginginkan bra custom dan pesain inklusif dalam iklannya. Penjualan dalam setahun di toko-toko Victoria's Secret anjlok sebesar 10% pada kuartal keempat.

Pemisahan ini juga memungkinkan L Brands untuk lebih berfokus pada bisnis intinya Bath and Body Works dan mengurangi utang mereka. "Transaksi yang dikombinasikan dengan uang tunai pada saldo akan menghasilkan perkiraan pengurangan utang sekitar $ 1 miliar dan mengurangi risiko yang terkait dengan perputaran bisnis Victoria's Secret," ujar Wakil Presiden Moody's Christina Boni.

Pada perdagangan Kamis kemarin, Saham L Brands (LB) turun 1% di awal perdagangan. Saham LB telah turun sebesar 15% dalam perdagangan premarket.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya