JAKARTA - Pemilik Bulgari LVMH telah mencapai kesepakatan untuk membeli Tiffany & Co. seharga USD135 per saham dalam bentuk tunai. Jumlah itu secara keseluruhan setara dengan USD16,3 miliar.
Sebelumnya, saham perhiasan ikonik yang berbasis di New York ini telah naik di atas harapan kesepakatan harga yang lebih tinggi. Saham ditutup pada hari Jumat di USD125,51. Padahal, saham mereka sempat diperdagangkan sekitar USS140 pada pertengahan tahun lalu.
Baca Juga: Google Akuisisi Chelsea Market Rp33 Triliun, Begini Cerita di Baliknya
Tiffany sendiri telah berjuang dengan pertumbuhan selama beberapa tahun terakhir. Hal Itu mengalami penurunan penjualan dan laba tahunan sejak 2015, sebelum perputaran pendapatan pada 2017.
Mereka juga telah mendorong ekspansi ke China, tetapi mengalami penurunan penjualan di AS dan Asia akibat sentimen dari perang dagang AS-China, demikian seperti dilansir dari CNBC, Jakarta, Senin (25/11/2019).