Baca Juga: AS Coret Indonesia dari Daftar Negara Berkembang, Pengusaha Bicara Dampak ke Ekspor
"Antara lain pembiayaan, karena pembiayaan di dalam negeri terbatas, jadi mau tidak mau kita inginkan, harapan kita, apakah dalam bentuk investasi langsung, dalam bentuk pemberian fasilitas murah jangka panjang, dan kerja sama ekonomi lainnya," jelasnya.
Selain itu Indonesia juga meminta kepastian investasi dari Amerika Serikat. Mengingat Indonesia sangat membutuhkan investasi langsung untuk transfer teknologi dan juga menciptakan lapangan pekerjaan.
Suharso menambahkan, pemerintah juga meminta keistimewaan pada perjanjian kerjasama perdagangan. Sebab jika tak ada jaminan, perubahan status dari negara berkembang menjadi negara maju akan dihapuskan semua keistimewaannya seperti biaya ekspor
"Kita tetap memerlukan dukungan internasional, terutama investasi langsung, itu sangat kita butuhkan," ucapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)