Tahapan ketiga atau yang terakhir yang akan dilakukan BPS adalah pencacahan sampel. Tahapan ini akan terlaksana pada Juli 2021 mendatang. Tahapan ini meliputi pengumpulan data dan informasi kependudukan dan perumahan, yang bertujuan untuk menghasilkan berbagai parameter demografi dan indikator sosial lainnya.
Sebagai informasi, tahun ini BPS menggunakan metode kombinasi (combine method) yang menggunakan data administrasi pendudukan dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sebagai basis data dasar. Data administrasi Dukcapil tersebut menjadi dasar untuk menghasilkan satu data kependudukan.
“Sensus Penduduk 2020 akan menjadi pertaruhan nama dan kredibilitas BPS. Beberapa inovasi telah kita buat, misalnya dengan memanfaatkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai data dasar dan penggunaan multimode data collection,” ujar Kepala BPS Suhariyanto.
(Dani Jumadil Akhir)