Sedangkan produk yang mengalami penurunan dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) dengan harga rata-rata USD 2.409,79 /WE atau turun sebesar 2,63%, konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ≥ 62% dan ≤ 1% TiO2) dengan harga rata-rata USD74,94/WE atau turun sebesar 4,63%, konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ≥ 50% dan (Al2O3 + SiO2) ≥ 10%) dengan harga rata-rata USD 38,29/WE atau turun sebesar 4,63%, konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata USD 778,18/WE atau turun sebesar 1,52%, konsentrat seng (Zn ≥ 51%) dengan harga rata-rata USD 546,06/WE atau turun sebesar 6,82%, konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56%) dengan harga rata-rata USD 44,74/WE atau turun sebesar 4,63%, konsentrat rutil (TiO2 ≥ 90%) dengan harga rata-rata USD993,94/WE atau turun sebesar 3,01%, dan Bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3 ≥ 42%) dengan harga rata-rata USD 23,26/WE atau turun sebesar 3,30%.
Sementara itu, pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 54) dengan harga ratarata USD 117,98/WE tidak mengalami perubahan. Menurut Wisnu, penetapan HPE periode Maret 2020 ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait
(Dani Jumadil Akhir)