Antisipasi Virus Korona, Amerika Serikat Akhirnya Pangkas Suku Bunga

Taufik Fajar, Jurnalis
Rabu 04 Maret 2020 11:20 WIB
Fed Rate (Okezone)
Share :

WASHINGTON - Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunganya di luar rapat rutin bulanannya. Hal ini merupakan upaya melindungi AS dari dampak virus korona atau Covid-19.

Bank sentral mengatakan pihaknya memangkas suku bunga 0,5% atau 50 basis poin. Fed Rate pun kini berada di kisaran 1%-1,25%.

 Baca juga: Amerika Diserang Virus Korona, Ini yang Bakal Dilakukan Bos The Fed

Gubernur Fed Jerome Powell menegaskan kembali pandangannya bahwa ekonomi AS tetap kuat. Dirinya mengakui bahwa penyebaran virus telah menyebabkan perubahan material dalam prospek pertumbuhan bank sentral AS.

"Virus dan langkah-langkah yang diambil untuk pencegahannya pastinya membebani aktivitas ekonomi, baik di sini (AS) maupun di luar negeri untuk beberapa waktu," ujar Powel melansir Reuters, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Menurutnya, hal inilah yang dilakukan The Fed dalam mendukung perekonomian di AS. Walaupun ekonomi AS masih kuat.

 Baca juga: Optimis terhadap Ekonomi AS, The Fed Siap Antisipasi Risiko Virus Korona

"Kita akan sampai ke sisi lain dari ini; Saya sepenuhnya berharap bahwa kita akan kembali ke pertumbuhan yang solid dan pasar tenaga kerja yang solid juga," ujarnya.

Keputusan tersebut di luar jadwal rapat pembuat kebijakan yang biasanya di pertengahan bulan. Hal ini merupakan penurunan suku bunga pertama di luar pertemuan pembuat kebijakan yang dijadwalkan secara rutin sejak 2008 di puncak krisis keuangan.

Padahal, sekira seminggu yang lalu, sebagian besar pejabat Fed mengatakan mereka memperkirakan efek virus bersifat sementara dan menempel pada pandangan mereka bahwa setelah tiga kali penurunan suku bunga tahun lalu, ekonomi AS berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi guncangan cuaca.

 Baca juga: The Fed Pangkas Suku Bunga, Sri Mulyani: Baik untuk Ekonomi RI dan Investasi

"Pertanyaannya sekarang menjadi apakah, berapa banyak, dan kapan Fed akan memberikan pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut," tulis analis Oxford Economics Gregory Daco dalam sebuah catatan.

"Jika pejabat Fed menganggap bahwa kemungkinan resesi yang akan datang meningkat, mereka akan terus menjadi sangat agresif dalam memotong suku bunga," tambahnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya