"Kalau ini (virus korona) langsung orang sakit, jadi nature-nya lebih dalam karena masyarakat tiba-tiba menjadi setengah lumpuhlah. Seperti sekolah ditutup, pabrik ditutup, orang kerja dari rumah. Itu kan tiba-tiba kayak kotanya, aktivitasnya menjadi paralyze," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Virus Korona Tekan Pertumbuhan Ekonomi Global, Begini Penjelasan OECD
Untuk itu, Sri Mulyani harus mencermati dampak penyebaran virus korona secara cermat agar tidak terjadi kesalahan. "Makanya dampaknya bisa lebih harus kita perhatikan betul. Akibatnya bisa sama seperti perusahaan dalam kondisi seperti ini mereka neraca keuangannya menurun tapi nature-nya jauh lebih dalam. Itu yang kita lihat." katanya.
(Dani Jumadil Akhir)