Penjualan Starbucks di China Merosot 78% akibat Virus Korona

Irene, Jurnalis
Jum'at 06 Maret 2020 15:10 WIB
Starbucks (Foto: Reuters)
Share :

Sementara itu, Johnson dan Grismer mengatakan dampak keuangan akan dengan sementara terjadi pasca dampak yang ditimbulkan oleh virus yang dinamakan Covid-19 ini. Pihaknya menyatakan tetap yakin dengan kekuatan merek SBUX dan potensi pertumbuhan bisnisnya di Tiongkok dan tanda pemulihan di China yang dinilainya menggembirakan.

"Kami tetap yakin dengan kekuatan merek Starbucks dan keuntungan jangka panjang serta potensi pertumbuhan bisnis kami di Tiongkok," ujarnya dalam surat yang dirilis untuk pemegang kepentingan perusahaan.

Saat virus kian mengglobal, perusahaan juga dikatakan telah melakukan penyesuaian bisnisnya di Amerika Utara. Rabu lalu, Starbucks mengumumkan penghentian penggunaan mug pribadi di gerai-gerainya.

Perusahaan juga telah meningkatkan pembersihan gerai di Amerika Utara. Virus korona dikatakan tak mempengaruhi bisnisnya di Amerika Serikat saat ini.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya