"Dampaknya cukup signifikan. Lost opportunity pendapatan kita sekitar Rp48 miliar. Itu berpengaruh ke penerbangan lain," jelasnya.
Baca Juga: Baru Dibuka, Citilink Batalkan Rute Denpasar-Melbourne Imbas Virus Korona
Sebagai informasi, di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ada 125 penerbangan yang per Minggu dari 22 destinasi di China. Dari jumlah tersebut, ada tujuh maskapai asal China gang terbang langsung ke Bali.
Ketujuh maskapai tersebut yakni China Eastern 14 penerbangan per minggu, China Southern 10 penerbangan per minggu, Citilink 11 penerbangan per minggu dan Lion Air 29 penerbangan minggu. Ada pula maskapai Xiamen Air 14 penerbangan per minggu Garuda Indonesia 22 penerbangan per minggu dan Sriwijaya Air 25 penerbangan per minggu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)