Tips Mulai Bisnis Minyak Wangi, Keuntungannya Capai Rp6 Juta/Bulan

c. Gencar promosi

Anda harus rajin mempromosikan produk minyak wangi Anda. MIsalnya membikin brosur kecil yang di letakan di warung, di kos-kosan maupun di kantin kampus. Bila perlu, Anda dapat memberikan sampel kecil secara cuma-cuma.

Pastikan gerai anda bersih dan nyaman. Sehingga, mahasiswa dan siapapun yang mampir untuk membeli akan merasa nyaman untuk tinggal sejenak di gerai anda. Jangan lupa memajal botol parfum anda di meja atau etalase, sehingga mereka tahu persis minyak wangi apa saja yang anda jual.

d. Punya sales sebagai tulang punggung.

Anda harus menjemput bola. Para sales ini bertugas memanjakan minyak wangi bari para konsuimen yang notabene adalah mahasiswa.

Sales biasanya bersifat lepas dan pihdak pedagang minyak wangi jarang sekali mau memberikan kredit untuk penjualan kepada mereka. Padahal, tak jarang seorang sales justru memberikan kredit kepada pembelinya. Semakin pintar sales meyakinkan pembeli bahwa minyak wangi bermutu baik, harganya makin bisa dikeren naik. Soalnya kalau terlalu murah, konsumen bisa ragu dengan kualitasnya.

Simulasi bisnis minyak wangi

50 botol minyak wangi, komplit dengan dus atau kain flannel @50.000 Rp2.500.000

Total modal awal Rp 2.500.000

Pengeluaran sebulan

Listrik, air, telepon RP 1.000.000

Gaji sales 3 orang @ Rp800.000 Rp2.400.000

Bibit minyak wangi 2 kg @ Rp400.000 Rp800.000

Total pengeluaran sebulan Rp4.200.000

Pemasukan sebulan

Penjualan 60 botol minyak wangi @Rp100.000 Rp6.000.000

Keuntungan :

Rp6.000.000–Rp4.200.000 = Rp1.800.000

Balik modal:

Rp2.500.000: Rp1.800.000 = 1-2 bulan.

Hitungan di atas belum termasuk investasi tanah dan bangunan.

(Feby Novalius)