IHSG Anjlok hingga 18,46% Selama 2020

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penurunan yang signifikan dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini terhitung dari pembukaan pasar 2020 hingga 9 Maret ini.

Mengutip keterangan tertulis OJK, Jakarta, Senin (9/3/2020), Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak awal tahun 2020 sampai dengan hari ini 9 Maret 2020 terus mengalami tekanan signifikan yang diindikasikan dari penurunan IHSG sebesar 18,46%.

 Baca juga: Antisipasi Kejatuhan Pasar Modal, Ini Syarat Emiten Bisa Buyback Tanpa RUPS

Terhitung pada perdagangan 2 Januari 2020 dibuka pada 6.313,13. Hingga 9 Maret mengalami penurunan terdalam pada 5.133,15 dalam perdagangan intraday-nya.

Penurunan tersebut terjadi seiring dengan pelambatan dan tekanan perekonomian baik global, regional maupun nasional. Hal ini sebagai akibat dari wabah COVID-19 dan melemahnya harga minyak dunia.

 Baca juga: Izinkan Buyback Saham Tanpa RUPS, Begini Pertimbangan OJK

Oleh sebab itu, OJK mengizinkan semua emiten atau perusahaan publik melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Hal ini sebagai upaya memberikan stimulus perekonomian dan mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

OJK hari ini mengeluarkan kebijakan pelaksanaan pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik (buyback saham).

(Fakhri Rezy)