Sebelum Laris Manis, Ini Kisah Sulitnya Penjual Tempe di Australia

, Jurnalis
Rabu 11 Maret 2020 11:31 WIB
Warga Australia Rela Antre demi Tempe Mendoan (Foto: ABC News)
Share :

Untuk rencanannya ke depan, perempuan yang sudah 37 tahun tinggal di Australia ini ingin membuat produk yang dijualnya lebih ramah lingkungan.

"Di Indonesia pembuat tempe menggunakan daun pisang, sedangkan di sini penggantinya plastik dan orang tidak senang karena tidak ramah lingkungan," kata Sinta.

"Saya ingin mengembangkan tempe memakai sustainable packaging, kalau bisa agar reusable (atau bisa digunakan berkali-kali) dan biodegradeable atau cepat terurai,"

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya