JAKARTA - Pemerintah menyiapkan berbagai macam stimulus untuk menangkal dampak virus Korona kepada ekonomi Indonesia. Misalnya saja stimulus ekspor impor pada industri manufaktur dengan mengurangi aturan larangan terbatas (lartas).
Pengamat Ekonomi Indef Bhima Yudhistira mengatakan, insentif yang dikeluarkan oleh Indonesia masih belum maksimal untuk menggenjot ekspor. Karena permintaan ekspor produk Indonesia juga turun di beberapa negara.
Baca juga: Ada Virus Korona, Indonesia Butuh Stimulus Diskon Listrik hingga Suku Bunga
"Insentif masih belum optimal untuk menggenjot ekspor. Faktor utama nya adalah penurunan permintaan di negara tujuan utama ekspor," ujarnya saat dihubungi Okezone, Jumat (13/3/2020).