Ada Virus Korona, Indonesia Butuh Stimulus Diskon Listrik hingga Suku Bunga

Giri Hartomo, Jurnalis
Kamis 12 Maret 2020 21:34 WIB
Listrik KWh (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemerintah perlu segera mengambil langkah untuk mengantisipasi dampak lebih besar dari virus korona bagi perekonomian negara. Karena kebijakan yang dikeluarkan beberapa waktu lalu yakni stimulus untuk sektor pariwisata belum maksimal.

Pengamat Ekonomi Indef Bhima Yudhistira mengatakan, perlu ada beberapa stimulus tambahan yang diberikan pemerintah. Misalnya dari sisi supplay yakni dengan memberikan diskon tarif listrik hingga 40% pada jam sibuk.

 Baca juga: Menaker Awasi Perusahaan yang Tidak Antisipasi Virus Korona

"Stimulus dari sisi supply. Misalnya diskon tarif listrik hingga 40% di jam sibuk untk sektor pariwisata dan industri padat karya," ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (12/3/2020).

Menurut Bhima, stimulus ini bisa berguna agar perusahaan tetap bisa beroperasi. Pasalnya 20% biaya operasional perusahaan berasal dari utilitas baik itu listrik maupun air.

"Dasarnya, karena 20% biaya operasional hotel restoran berasal dari utilitas (listrik, air dan lain-lain). Ini berguna agar perusahaan tak lakukan PHK," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya