NEW YORK - Harga minyak turun 4% pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB) setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan wabah virus korona atau coronavirus sebagai pandemi global di tengah produsen minyak utama mengumumkan rencana untuk meningkatkan perang harga yang sedang berkembang.
Melansir Reuters, Jakarta, Kamis (12/3/2020), harga minyak mentah Brent ditutup turun USD1,43, atau 3,8% ke level USD35,79 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir turun USD1,38 atau 4% menjadi USD32,98.
Baca Juga: Harga Minyak Anjlok, Sempat Tembus Level USD27,34/Barel
Aset berisiko anjlok sepanjang hari, mempercepat kerugian setelah jumlah kasus virus korona meningkat dan banyak negara membatasi perjalanan.
"Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak pada menit-menit terakhir sebelum pasar minyak tutup adalah ketika pasar saham membuat posisi terendah baru," kata Phil Flynn, analis di Price Futures Group di Chicago.
Baca Juga: WHO Tetapkan Virus Korona Sebagai Pandemi, Wall Street Jatuh
"Berita tentang coronavirus tampaknya tidak menginspirasi harapan permintaan saat ini."
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Administrasi Informasi Energi AS (EIA) memangkas perkiraan permintaan minyak karena wabah virus korona karena mereka sekarang melihat permintaan berkontraksi pada kuartal ini.