Disinyalir Penangkal Korona, Presiden Jokowi Ingin Hidupkan Kembali Rempah-Rempah

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rempah-rempah untuk antisipasi Virus Korona atau Covid-19 mulai sulit dicari. Namun, Indonesia merupakan negara penghasil rempah-rempah, khususnya di daerah Maluku dan Maluku Utara.

Oleh sebab itu, dirinya ingin menghidupkan kembali daerah-daerah tersebut untuk menghasilkan rempah-rempah seperti temulawak, jahe, serai hingga kunyit. Pasalnya, hingga saat ini belum menjadi fokus yang dikerjakan pemerintah.

 Baca juga: Seduhan Rempah Jadi Antisipasi Virus Korona, Presiden Jokowi: Itu yang Buat Harga Naik

"Kenapa tidak di sana hidupkan lagi yang namanya secara serius, dalam jumlah yang banyak rempah-rempah. Ada Pala, kayu manis dan lain-lain,” katanya mengutip setkab, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Untuk itu, Presiden mengajak untuk membuat klaster-klaster ini. Di mana, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mampu menyusun manajemen ini.

 Baca juga: Presiden Jokowi Ingin Sektor Pertanian Tidak Hanya Tanam Sawit hingga Karet

”Klaster mana yang urusan buah-buah tropis, klaster mana yang urusan rempah-rempah, klaster mana yang urusan herbal empon-empon. Sehingga betul-betul pertanian kita ini benar-benar bisa menghidupi,” urai Presiden.

(Fakhri Rezy)