Lindungi Ekonomi dari Virus Korona, The Fed Pangkas Suku Bunga Jadi 0%

Irene, Jurnalis
Senin 16 Maret 2020 08:29 WIB
The Fed (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The) memangkas suku bunga menjadi nol pada Minggu 15 Maret 2020 guna melindungi ekonomi AS dari penyebaran virus korona atau coronavirus (Covid-19).

Selain itu, The Fed juga meluncurkan program pelonggaran kuantitatif sebesar USD700 miliar

Baca Juga: Beri Sentimen Pasar Keuangan Global, The Fed Terapkan Beberapa Kebijakan

Suku bunga baru digunakan sebagai patokan baik untuk pinjaman jangka pendek untuk lembaga keuangan dan sebagai patokan bagi banyak tingkat konsumen. Suku bunga dipatok 0%-0,25% atau turun dari kisaran 1%-1,25%. Demikian seperti dilansir CNBC, Jakarta, Senin (16/3/2020).

Menghadapi pasar keuangan yang sangat terganggu, The Fed juga memangkas suku bunga pinjaman darurat untuk bank sebesar 125 basis poin menjadi 0,25%, dan memperpanjang jangka waktu pinjaman menjadi 90 hari.

Baca Juga: Antisipasi Virus Korona, Amerika Serikat Akhirnya Pangkas Suku Bunga

The Fed mengatakan wabah virus vorona telah merugikan masyarakat dan mengganggu kegiatan ekonomi di banyak negara, termasuk Amerika Serikat.

"Memangkas suku bunga dan peluncuran program pelonggaran USD700 miliar untuk melindungi ekonomi dari dampak virus corona," kata pernyataan The Fed.

Meskipun bergerak agresif, respons awal pasar negatif. Indeks Dow futures menunjuk ke penurunan sekitar 1.000 poin di Wall Street yang dibuka Senin pagi.

Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan The Fed akan bersabar sebelum menaikkan suku bunga lagi.

"Kami akan mempertahankan suku bunga pada tingkat ini sampai kami yakin bahwa ekonomi telah melewati peristiwa dari dampak virus corona dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai lapangan kerja maksimum dan tujuan stabilitas harga kami," kata Powell.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya