Lawan Virus Corona, ADB Hibahkan Rp48 Miliar untuk Indonesia

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Sabtu 21 Maret 2020 10:52 WIB
Dolar (Reuters)
Share :

JAKARTA - Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui hibah senilai USD3 juta atau Rp48 miliar (Rp16.000 per USD) guna mendukung pemerintah Indonesia melawan pandemi virus korona baru (COVID-19). Hibah ini akan membantu mendanai pembelian dengan segera berbagai peralatan medis penting.

Di mana alat-alat medis tersebut termasuk ventilator dan alat pelindung diri seperti sarung tangan, apron, dan masker bagi tenaga medis, guna mendukung upaya pemerintah menahan laju penyebaran virus di Indonesia. Hibah ini akan dibiayai dari Asia-Pacific Disaster Response Fund.

 Baca juga: ADB Siapkan Paket Bantuan Rp103,5 Triliun untuk Tangkal Virus Corona

“ADB berkomitmen mendukung Indonesia dalam upaya pengendalian COVID-19. Bantuan ini akan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk melakukan tes terhadap virus, menangani kasus, dan mengurangi risiko penularan di antara tenaga medis,” kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai mitra untuk memberi solusi fleksibel yang membantu Indonesia meminimalkan dampak kesehatan dan ekonomi dari pandemi ini," tambahnya.

 Baca juga: ADB Pangkas Proyeksi Perekonomian Asia, Indonesia Tetap Dipatok di 5,1%

Seiring terus menyebarnya virus ini di Indonesia, pemerintah telah menetapkan wabah COVID-19 sebagai darurat bencana dan mengambil langkah-langkah sesuai rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebelumnya pada 18 Maret 2020, ADB mengumumkan paket awal senilai $6,5 miliar untuk mengatasi kebutuhan segera negara-negara berkembang anggotanya dalam merespons pandemi COVID-19. Kunjungi situs web ADB untuk mempelajari lebih lanjut respons yang sedang berjalan.

ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 68 anggota—49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya