Baca Juga: Jokowi ke Kepala Daerah: Pangkas Rencana Belanja yang Tidak Prioritas!
Sejumlah upaya yang bisa dilakukan oleh Pemkot, imbuh Rifki, ialah memperluas ruang isolasi bagi pasien dalam pengawasan (PDP). Bahkan, imbuhnya, keberadaan RS Pratama bisa digunakan sepenuhnya untuk ruang isolasi korona. Hal ini karena wabah Covid-19 di Kota Yogya dinilai baru fase awal dan belum mencapai puncaknya.
Selain itu, pengujian atau tes cepat untuk diagnosis Covid-19 juga perlu segera direalisasikan agar ada deteksi dini di masyarakat. “Aset milik Pemkot yang berpotensi menjadi kerumunan masyarakat perlu dikaji kembali operasionalnya. Social distancing harus benar-benar dioptimalkan karena efektif memutus penyebaran wabah,” jelasnya.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kota Yogya M Ali Fahmi, mengusulkan ada alokasi anggaran untuk tambahan insentif bagi petugas medis. Pasalnya, petugas pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun puskesmas kini menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Apalagi mereka juga termasuk golongan rentan yang terpapar karena berinteraksi dengan penderita.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)