Dilema Pengusaha Ritel di Jakarta, Tutup karena Virus Corona

, Jurnalis
Selasa 24 Maret 2020 14:56 WIB
Pusat Perbelanjaan. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mengungkapkan banyak pelaku usaha di Jakarta tengah menghadapi dilema, antara mengikuti imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau mematuhi perjanjian dengan pusat perbelanjaan tempat mereka beroperasi, yaitu mengikuti jam buka dan tutup pusat perbelanjaan seperti mal atau plaza.

Di mana sebelumnya, untuk menghambat penyebaran virus corona, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meminta penghentian sementara aktivitas perkantoran dan penyelenggaraan kegiatan operasional industri pariwisata seperti bioskop, bar, dan restoran, yang jumlahnya mencapai 1.400 unit di Jakarta.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Peritel Siap Antar Belanjaan Konsumen

Jika melanggar, sanksi yang diberikan berupa surat peringatan sampai pencabutan izin jika sudah diperingatkan tiga kali.

"Pemerintah pusat tidak meminta lockdown, tapi Pemda mengimbau dengan surat seruan tanggal 20 Maret kemarin untuk meminta masyarakat tidak berkumpul dan menjauhi pusat keramaian, salah satunya pusat belanja. Sedangkan kami adalah penyewa di pusat belanja yang saat ini tidak didatangi pengunjung," kata Dewan Penasihat Hippindo Tutum Rahanta, dilansir dari BBC Indonesia, Selasa (24/3/2020).

Baca Juga: Penjualan Ritel di China Turun 20,5% Terparah Sejak 2008

"Ini sangat dilematis. Kami punya kepatuhan untuk ikuti jam buka tutup toko, kalau tidak ada keputusan resmi kami tidak bisa tutup sepihak untuk menjaga keutuhan suatu pusat belanja," sambungnnya.

Tutum berharap bahwa pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan untuk jenis-jenis toko tertentu, seperti supermarket, minimarket, dan hipermarket, serta restoran dan toko makanan, untuk tetap buka lantaran toko-toko tersebut menjual kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya