JAKARTA - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan virus corona atau coronavirus (Covid-19) telah mendorong ekonomi global ke dalam resesi dan negara-negara harus menanggapi dengan pengeluaran stimulus yang sangat besar untuk menghindari kebangkrutan dan gagal bayar utang.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, negara-negara berkembang akan membutuhkan setidaknya USD2,5 triliun untuk melewati krisis dan digunakan untuk cadangan internal mereka sendiri.
"Sekarang jelas bahwa kita telah memasuki resesi yang buruk atau lebih buruk daripada tahun 2009," kata Georgieva seperti dilansir Reuters, Jakarta, Sabtu (28/3/2020).
Dia menambahkan, pemulihan krisis ekonomi akibat virus corona mungkin lebih lama atau pada 2021 dibandingkan krisis keuangan global 2008-2009.
"Tetapi jika kita berhasil memberantas virus ini dan mencegah masalah likuiditas menjadi masalah solvabilitas," kata Georgieva.