Lilis tidak sendiri. Nurwahid biasanya bekerja sebagai petugas kebersihan di Negara Bagian Selangor, tetapi sudah dua minggu ini ia menganggur dan juga akan tetap menganggur selama setidaknya dua minggu berikutnya.
Selama ini sekitar 50% dari pendapatannya per bulan ia kirim ke Indonesia untuk menafkahi istri beserta dua orang anak mereka dan juga orang tuanya.
Kini tidak hanya kiriman rutin ke keluarga di Indonesia yang terhenti, tetapi Nurwahid harus berhemat.
"Kadang jarang makan nasi. Yang sering masak indomie sama nasi. Itu juga yang dilakukan oleh kawan-kawan serumah sewaan ini."
"Kita juga mengurangi makan sebab kondisi begini, kawalan pergerakan berlaku kami tak kerja," tambahnya.
(Dani Jumadil Akhir)