Listrik Gratis 3 Bulan, Simak Hitungan Pelanggan Token

Rani Hardjanti, Jurnalis
Rabu 01 April 2020 17:43 WIB
Listrik (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengungkapkan tata cara pelaksanaan listrik gratis bagi pelanggan prabayar (token). Pelaksanaan ini merupakan realisasi pidato Presiden Joko Widodo tentang Jaring Pengaman Sosial (JPS) di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

"Untuk pelanggan prabayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Saat ini, lanjutnya, ada sekitar 24 juta data pelanggan 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem.

Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, tegasnya, sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya.

"Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan.” tutupnya.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tidak akan merugi terkait kebijakan listrik gratis untuk 24 juta pelanggan 450 va dan diskon 50% untuk pelanggan 900 va. Pasalnya, pemerintah sudah menganggarkan dana untuk kebijakan tersebut sebesar Rp3,5 triliun.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, sebelum paket atau stimulu ini dikeluarkan, Kementerian ESDM sudah melakukan koordinasi dengan PLN dan Kemenkeu. Artinya, sudah disiapkan berbagai antisipasi terkait kebijakan pemberian listrik gratis tersebut.
"Kita sudah antisipasi yang pasti PLN enggak rugi. Jadi yang Rp3,5 triliun pada saatnya dialokasikan untuk penambahan subsidi kedua golongan," tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tidak akan merugi terkait kebijakan listrik gratis untuk 24 juta pelanggan 450 va dan diskon 50% untuk pelanggan 900 va. Pasalnya, pemerintah sudah menganggarkan dana untuk kebijakan tersebut sebesar Rp3,5 triliun.


Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, sebelum paket atau stimulu ini dikeluarkan, Kementerian ESDM sudah melakukan koordinasi dengan PLN dan Kemenkeu. Artinya, sudah disiapkan berbagai antisipasi terkait kebijakan pemberian listrik gratis tersebut.


"Kita sudah antisipasi yang pasti PLN enggak rugi. Jadi yang Rp3,5 triliun pada saatnya dialokasikan untuk penambahan subsidi kedua golongan," tuturnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya