Mudik Lebaran Tidak Dilarang, Bus hingga Kereta Bakal Diatur agar Tak Menumpuk

Taufik Fajar, Jurnalis
Kamis 02 April 2020 13:38 WIB
Mudik (Foto: Okezone)
Share :


JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Invesatasi Ridwan Djamaluddin mengungkapkan pemerintah tidak akan melarang masyarakat untuk mudik Lebaran Idul Fitri 2020.

Akan tetapi, nantinya akan ada sejumlah protokol kesehatan yang harus dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Kami (Pemerintah) tak akan melarang mudik, namun mengendalikan agar pemudik tidak membawa penularan penyakit ke daerah masing-masing," ujar dia pada telekonferensi di Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Kemudian lanjut dia arahan pemerintah tidak secara keras melarang, tapi akan mengendalikan. "Kalaupun orang pulang kampung mereka tidak membahayakan masyarakat di kampungnya," ungkap dia.

Pihaknya juga memastikan masyarakat yang akan mudik dalam keadaan terbebas dari Covid-19. Selain itu, pemerintah juga akan mengatur agar transportasi yang digunakan untuk mudik tidak terlalu padat.

"Cara yang lain adalah memastikan mereka yang pulang itu sudah dalam keadaan bersih sedang diupayakan. Lalu dalam tatanan implementasi prinsip jaga jarak secara disiplin. Contohnya akan dikendalikan bus atau kereta jangan sesak, jalanan juga lancar supaya tidak terjadi penumpukan. Dan ini akan masih dibahas detailnya," jelas dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya