JAKARTA - Pertamina menyiapkan fasilitas Rumah Sakit Darurat yang dipusatkan di Hotel Patra Jasa Jakarta serta menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ) sebagai Rumah Sakit khusus rujukan pasien virus corona atau Covid-19.
Pertamina juga menyediakan sekitar 800 tenaga medis dan tenaga pendukung baik melalui rekrutmen baru maupun mendayagunakan SDM yang ada di Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ).
Direktur SDM Pertamina Kushartanto mengatakan penyiapan Rumah Sakit Darurat dan Rumah Sakit Rujukan merupakan bagian dari peran Pertamina sebagai BUMN dalam membantu menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah.
Baca Juga: Erick Thohir Cek Kesiapan Hotel Patra Jasa Jadi RS Darurat Covid-19
Hal tersebut sebagai tindak lanjut pelaksanaan mandat dari Kementerian BUMN pada 11 Maret 2020 yang menugaskan Pertamina untuk berperan aktif menyediakan Rumah Sakit yang layak untuk dijadikan tempat penanganan penderita Covid-19.
"Pertamina menyediakan dua asset Pertamina yakni RS Pertamina Jaya (RSPJ) dan Hotel Patra Comfort, yang letaknya persis bersebelahan di daerah Jakarta Pusat untuk dialihfungsikan menjadi RS Khusus untuk penanganan pasien Covid-19,” ujar dia di Jakarta, Senin (6/5/2020).
Baca Juga: Erick Thohir: 2.411 Tempat Tidur RS BUMN Siap Tampung Pasien Virus Corona
Menurut dia, sejak mandat dari Kementerian BUMN tersebut, Pertamina langsung bekerja dengan melakukan pembangunan dan rehab sarana dan prasarana, penyediaan alat kesehatan serta rekrutmen SDM untuk tenaga medis.
"Selama tiga pekan pengerjaan sarana rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan, sudah mencapai sekitar 90%. SDM juga sudah kita siapkan hampir 800 lebih tenaga medis dan tenaga pendukung yang telah diproses melalui rekrutmen dan juga mendayagunakan SDM yang ada di RSPJ," ungkap dia.
Sementara itu, Direktur Utama IHC Dr Fathema menambahkan, sudah disiapkan juga bangunan ruang rawat 90 bed modular di arena hotel Patra Jasa. Rehab dilakukan untuk ruang tempat tidur setingkat intensive Care Unit (ICU) dan Non ICU, laboratorium diagnostic, radiologi serta ruang IGD serta fasilitas pendukung lainnya di RSPJ.
"Perbaikan area lantai 2 dan 3 sebanyak 48 ruang di RSPJ meliputi pekerjaan arsitektur, plumbing, gas medis, elektrikal, elektronika dan pengadaan instalasi AHU," kata dia.