Beberapa langkah yang dilakukan pada masa tanggap darurat ini adalah seperti pembuatan cirsis center dan juga membuat program sosialisasi kebersihan dan kesehatan oleh seluruh stekholder. Selain itu, pemerintah juga sudah menghentikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan mice, event seminar, konfrensi dan kegiatan lainnya.
Baca juga: Multiplier Effect Anjloknya Industri Pariwisata Akibat Virus Corona
Adapun total anggaran yang disiapkan oleh pihaknya dalam masa tanggap darurat ini adalah sebesar Rp500 miliar. Dana tersebut diperoleh dari hasil realokasi anggaran yang dilakukan oleh Kementeriannya.
"Lalu dukungan ke industri pariwisata dan ekonomi kreatif dengan bantuan Kementerian dan Lembaga terkati dalam bidang ketenagakerjaan, retribusi pajak oleh pemerintah daerah, utilisasi, pinjaman bank dan pemnafaatan kartu pra kerja," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisis X DPR, Senin (6/4/2020).