Terima Bantuan APD dari Kemensos, Menteri BUMN: Dengan Gotong Royong Jadi Lebih Ringan

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menerima paket bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dari Kementerian Sosial. Nantinya, bantuan ini akan didistribusikan menuju rumah sakit milik perusahaan plat merah yang fokus menangani pasien virus corona (Covid-19).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, adanya bantuan ini sangat penting untuk memperkuat ekosistem dalam penanganan virus corona. Apalagi, saat ini kebutuhan APD untuk tenaga medis masih sangat banyak.

 Baca juga: Erick Thohir Fokus Datangkan Ventilator dari Luar Negeri

"Ini memperkuat ekosistem ini benar-benar teradi, ekosistem yang dibangun bersama-sama dengan gotong royong insya Allah lebih ringan. saya sangat ucapkan terimakasih enggak hanya ke swasta tapi ke kementerian yang lain," ujarnya dalam teleconfrence, Selasa (7/3/2020).

Sementara itu, Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan pada kesempatan ini, pihaknya menyerahkan bantuan APD sekitar 20 ribu buah pada Kementerian BUMN. Adapun APD ini hasil dari realokasi anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Sosial.

 Baca juga: Intip Fasilitas Hotel dan RS BUMN Tangani Covid-19

"Tentunya kami dari Kemensos sesuai arahan bapak presiden untuk merefocusing dan merealokasi anggaran sudah melakukan hal tersebut dan antara lain untuk pembelian alat-alat seperti APD," kata Juliari.

Juliari menambahkan, dengan pemberian bantuan tersebut ditujukan karena pihaknya ingin membantu sesama Kementerian/Lembaga dalam penanganan wabah corona. Apalagi, ada sekitar 70 Rumah Sakit BUMN yang membutuhkan APD untuk menanganai pasien corona.

"Kami sangat paham dan mengetahui bahwa di bawah BUMN ada sekitar 70 RS yang tentunya saat ini pasti juga diinstruksikan oleh pak menteri agar fokus penanganan Covid-19," kata Juliari.

Juliari menambahkan, pihakny akanterus melanjutkan pemberian bantuan berupa alat kesehetan dan APD guna penanganan pasie corona. Dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan bantuan kepada BNPB sebagai ketua tim gugus tugas covid-19.

"Kami juga nanti akan menyerahkan sebagian ke BNPB, tapi kita harapkan bantuan Kementerian Sosial diberikan adalah bisa mendukung operasional daripada rumah sakit rumah sakit BUMN dan mudah mudahan bisa mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia," ucapnya.

(Fakhri Rezy)