Presiden Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Terkoreksi Cukup Tajam

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 14 April 2020 11:19 WIB
Penanganan Virus Corona. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta menteri hingga kepala daerah untuk mempersiapkan diri dengan berbagai skenario di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Kepala Negara mengakui bahwa ekonomi sangat terdampak akibat virus corona.

"Kita harus bicara apa adanya target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi akan terkoreksi cukup tajam, tapi ini bukan hanya terjadi di negara kita, tapi juga di negara lain juga sama, mengalami hal yang sama hampir semua negara di dunia," ujar Jokowi, dalam telekonferensi, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga: Bank Dunia Ramal Ekonomi Asia Selatan Alami Kondisi Terburuk dalam 40 Tahun

Bahkan, lanjut Jokowi, lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia memprediksi ekonomi global 2020 akan memasuki periode resesi. Padahal, pada hitung-hitungan sebelum adanya Covid, ekonomi global diprediksi bisa tumbuh negatif 2,8%. Artinya, perekonomian juga bisa sampai ke mid 6%.

"Kita harus menyiapkan diri dengan berbagai skenario kita tidak boleh pesimis tetap harus berikhtiar, bekerja keras untuk pemulihan-pemulihan, baik pemulihan kesehatan, pemulihan ekonomi dan Insya Allah kita bisa," tuturnya.

Baca Juga: Dampak Corona, Ekonomi China Diprediksi Hanya Tumbuh 2%

Di sisi lain, dalam menangani Covid-19, Jokowi meminta menteri dan kepala daerah untuk kembali menyisir anggaran-anggaran yang bisa direalokasi untuk penanganan virus corona atau Covid-19.

"Untuk refocusing dan realoakasi APBN 2020. Saya ingin menekankan sekali lagi agar seluruh K/L, Pemda, menyisir ulang kembali APBN dan APBD-nya. Pangkas belanja tidak prioritas, sekali lagi pangkas belanja-belanja yang tidak prioritas," ujarnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya