Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Catatan Purbaya soal Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III-2025

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 06 November 2025 |09:55 WIB
Ini Catatan Purbaya soal Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III-2025
Ini Catatan Purbaya soal Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III-2025 (Foto: Kemenkeu)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,04 persen pada kuartal III-2025 secara year on year (yoy). Menurut Purbaya, kinerja pertumbuhan ekonomi 5,04 persen ini didorong oleh permintaan domestik yang kuat, ekspor yang resilien, investasi yang memadai, dan optimalisasi belanja pemerintah. 

Pemerintah pun optimistis pertumbuhan ekonomi tahun 2025 akan mencapai target 5,2 persen. Purbaya menegaskan bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat berperan penting dalam pencapaian ini.

“Realisasi kuartal III menunjukkan bahwa APBN dikelola secara efektif, diperkuat koordinasi erat dengan otoritas moneter dan sektor keuangan. APBN berperan menjaga daya beli masyarakat dan mendukung kinerja dunia usaha agar lebih berdaya saing terutama di tingkat global," ujar Purbaya dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Dukungan fiskal juga diberikan melalui penempatan Rp200 triliun kas negara secara hati-hati untuk memastikan likuiditas ekonomi memadai.

"Dukungan fiskal juga diberikan melalui penempatan Rp200 triliun kas negara secara prudent untuk memastikan likuiditas ekonomi memadai, termasuk dukungan nonfiskal untuk debottlenecking demi realisasi investasi lebih tinggi secara berkelanjutan,” tambahnya.

Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89 persen (yoy), didukung peningkatan mobilitas, pertumbuhan transaksi digital, dan kebijakan pemerintah.

Hal ini tercermin dari pengeluaran transportasi dan komunikasi meningkat 6,41 persen, konsumsi restoran dan hotel tumbuh kuat 6,3 persen, seiring naiknya perjalanan wisatawan nusantara sebesar 21,8 persen, serta konsumsi pemerintah juga tumbuh kuat 5,49 persen, didorong Belanja Barang (19,3 persen) dan Belanja Pegawai (9,0 persen) sebagai wujud komitmen menjaga momentum pertumbuhan.

Investasi (Pembentukan Modal Tetap Bruto) tumbuh 5,04 persen (yoy). Pertumbuhan ini didukung oleh keyakinan pelaku usaha dan komitmen Pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang stabil.

Ekspor barang dan jasa riil tumbuh signifikan 9,91 persen (yoy), menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan, didorong penguatan industri domestik dan peningkatan permintaan negara mitra.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement