Ini Catatan Purbaya soal Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III-2025
Dari sisi produksi, sektor Industri Pengolahan tumbuh solid didukung permintaan yang kuat, terutama subsektor berbasis hilirisasi. Indikatornya sejalan dengan PMI Manufaktur yang ekspansif di 51,2 pada Oktober 2025.
Secara spasial, wilayah Sulawesi mencatatkan pertumbuhan tertinggi di 5,84 persen (yoy) berkat hilirisasi mineral, sementara Jawa mencatat pertumbuhan tinggi 5,17 persen.
Momentum pertumbuhan ekonomi berdampak positif pada penciptaan lapangan kerja sebesar 1,9 juta orang. Jumlah pengangguran turun 4 ribu orang menjadi 7,46 juta dibandingkan Agustus 2024, sehingga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun dari 4,91 persen menjadi 4,85 persen pada Agustus 2025.
Sektor utama yang menyerap tenaga kerja terbesar adalah pertanian (+0,49 juta orang), manufaktur (+0,30 juta orang), dan perdagangan (+0,12 juta orang).
Untuk menjaga momentum pertumbuhan, Pemerintah telah menyiapkan program stimulus Rp34,2 triliun dan delapan program akselerasi senilai Rp15,7 triliun di Kuartal IV 2025.
“Ke depan, Pemerintah terus mendorong agar mesin pertumbuhan ekonomi berjalan lebih cepat. Kebijakan fiskal, sektor keuangan, dan iklim investasi yang sehat akan terus disinergikan untuk menciptakan pertumbuhan tinggi. Tidak hanya tinggi, namun juga stabil dan dapat menciptakan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan,” pungkas Purbaya.
(Dani Jumadil Akhir)
