JAKARTA - Harga emas melonjak 2% dan mencapai level tertinggi sejak akhir 2012 pada perdagangan Selasa. Di mana investor menaruh investasi pada emas karena corona virus merusak ekonomi di seluruh dunia dan memicu peluncuran rencana stimulus besar dari berbagai negara.
Harga emas di spot gold naik 1,3% menjadi USD1.735.85 per ounce. Setelah sebelumnya melonjak sebanyak 1,9% menjadi USD1.746,50. Emas berjangka AS menetap 0,4% menjadi USD1.768,90, setelah mencapai level tertinggi sejak Februari 2013 di USD1.788,80.
“Ada banyak pembelian safe-haven. Ini adalah masalah resesi yang ada di sana sekarang. Prospek ekonomi terlihat sangat mengerikan,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures Bob Haberkorn, dilansir dari Reuters, Rabu (15/4/2020).
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Turun Jadi Rp948.000/gram
Dana Moneter Internasional menilai, ekonomi global diperkirakan akan menyusut 3% pada tahun ini, dalam keruntuhan aktivitas yang digerakkan oleh virus menandai penurunan paling tajam sejak depresi hebat 1930-an.
Penularan, yang telah menginfeksi lebih dari 1,88 juta orang di seluruh dunia dan membunuh 119.168, telah memaksa negara-negara untuk menutup aktivitas dan mendorong bank-bank sentral untuk mengeluarkan langkah-langkah dukungan.
Sementara itu, harga palladium melonjak 1,2% menjadi USD2.215,03 per ounce, sementara platinum naik 3,6% menjadi USD775,51. Perak naik 2,3% menjadiUSD15,80.
(Feby Novalius)