JAKARTA - Pemerintah menjamin ketersediaan dan kecukupan pangan di tengah pandemi virus corona. Masyrakat pun diminta tidak khawatir akan kekurangan pangan selama penanganan Covid-19.
Bahkan menjelas Puasa dan Lebaran, stok pangan dijamin tersedia. Pemerintah pun sudah memonitor terhadap 11 komoditas utama yang dibutuhkan masyarakat.
Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik terkait ketersedian pangan dan sikap pemerintah terhadap pernyataan FAO terkait potensi krisis pangan, Minggu (19/4/2020).
1. Kondisi Pangan Saat Ini
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan terkait dengan ketersediaan pangan saat sekarang ini dari 11 komoditas Pemerintah sudah memonitor stok-stok yang ada, harga dan distribusi pangan.
”Baik itu stok beras dari stok yang ada dan perkiraan panen di bulan April, Mei, dan Juni ini dan diperkirakan kebutuhan dan untuk menjelang lebaran untuk beras stoknya terjaga,” ujar Airlangga.
2. Minyak, Bawang Putih hingga Telur Stoknya Aman
Demikian pula, lanjut Menko Perekonomian, untuk jagung masih memiliki stok yang cukup untuk sampai bulan Mei nanti. Kemudian untuk bawang merah, cabai besar, cabai rawit, kemudian daging ayam, telur ayam, dan minyak goreng.
”Khusus bawang putih sudah mulai diberikan persetujuan impor dan diharapkan dalam 1-2 bulan ini akan masuk dalam jumlah yang besar. Terkait dengan bawang putih, pemerintah melalui Kementan sudah sudah mengeluarkan RIPH (Rekomendasi Impor Produk Hortikultura) dan Menteri Perdagangan telah mengeluarkan izin sebanyak 157.068 ton,” imbuh Menko Perekonomian.
3. Untuk Harga Gula Dilakukan Operasi Pasar
Khusus gula pasir, Menko Perekonomian menyampaikan bahwa Pemerintah sudah melakukan operasi pasar baik itu dari pengalihan dari industri dalam negeri dan Dumai sudah dialokasikan ke dalam negeri 20 ribu ton, kemudian dari Lampung ada 33 ribu ton, dan dari sektor gula untuk makanan-minuman ada 250 ribu ton.
”Ini didistribusikan di daerah Banten, Jabodetabek, Sumatra Utara, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Kaltim, Bengkulu, Jambi, Lampung, Jatim, dan seluruh wilayah lain,” katanya.