JAKARTA - Seluruh lembaga keuangan telah membuat beberapa skenario terburuk dari dampak Covid-19. Bahkan, industri perbankan pun turut membuat untuk menyelamatkan perekonomian negara maupun industrinya.
Melansir CNN Business, Jakarta, Minggu (19/4/2020), seperti di Amerika Serikat, bank-bank besarnya merencanakan situasi terburuk akan dampak covid ini. Bank of America, JPMorgan Chase, Citigroup, Wells Fargo dan US Bancorp (USB) telah menyisihkan tambahan USD35 miliar selama kuartal pertama untuk melindungi terhadap pinjaman yang tertahan, menurut data Edward Jones.
Baca juga: Perekonomian 9 Negara Bagian AS Akan Dibuka Kembali
Jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya menggarisbawahi besarnya goncangan ekonomi dan ketidakpastian besar tentang bentuk pemulihan. Selain itu, standar akuntansi baru yang mengharuskan bank untuk memproyeksikan kerugian selama masa pinjaman.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Ini sangat menakjubkan," kata analis perbankan di Edward Jones, James Shanahan.