Investasi di Luar Pulau Jawa Kian Menggeliat

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 20 April 2020 15:19 WIB
Ekonomi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pulau Jawa masih menjadi magnet investasi pada kuartal I-2020. Namun, investasi di luar Jawa menunjukkan tren peningkatan.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi triwulan pertama 2020 mencapai Rp210,7 triliun. Dari angka tersebut, Rp98 triliun diantaranya merupakan Penanaman Modal Asing (PMA) atau investasi asing.

Realisasi investasi kuartal I-2020 naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun tahun lalu (year on year/yoy) yang hanya Rp195,1 triliun.

Nilai realisasi investasi triwulan I-2020 ini baru mencapai 23,8% dari target investasi tahun 2020 yakni sebesar Rp886,1 triliun.

Baca Juga: Ada Covid-19, Realisasi Investasi Kuartal I-2020 Naik 8% Jadi Rp210,7 Triliun 

Mengutip data BKPM, Jakarta, Senin (20/4/2020), berdasarkan wilayah, realisasi PMA dan PMDN mayoritas juga masih didominasi di pulau Jawa.

Bila dirinci, sebaran investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp102,4 triliun atau 48,6% dibandingkan di Pulau Jawa sebesar Rp108,3 triliun atau 51,4%.

"Ke depan Jawa dan Luar Jawa bisa berimbang. Jawa 54% tahun lalu," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Sementara untuk lima besar provinsi yang memiliki realisasi terbesar adalah Jawa Timur Rp31,4 triliun atau 14,9%. Kemudian disusul Jawa Barat Rp29,9 triliun atau 14,2%.

Selanjutnya ada DKI Jakarta Rp 20,1 triliun atau 9,6%. Lalu ada Jawa Tengah dan Riau dengan angka investasi masing-masing Rp 19,3 triliun atau 9,1%, dan Rp 12,8 triliun atau 6%.

Dia menambahkan investasi PMA yang masuk di triwulan I ini, sebagian besar berada pada sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, yaitu USD1,5 miliar dengan total 323 proyek.

Kemudian, investor asing juga menanamkan modalnya sektor listrik, gas, dan air sebesar USD868,6 juta atau 220 proyek serta sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi USD806 juta sebanyak 346 proyek.

Selanjutnya, sejumlah PMA juga masuk pada sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar USD602,9 juta dengan total 490 proyek, serta industri kimia dan farmasi sebesar USD569,4 juta dengan jumlah 508 proyek.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya