JAKARTA - Guna meningkatkan perekenomian masyarakat yang terkena dampak virus corona. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempercepat program padat karya pada bidang energi.
Kementerian ESDM memfokuskan percepatan proyek energi baru terbarukan (EBT) yang bersifat padat karya dan desentralisasi.
"PLTS Atap di kantor instansi Pemerintah atau industri perikanan (cold storage), PLTMH dan PLTS off grid tetap berjalan meskipun pabrikan PLTS ini beberapa telah menurunkan produksi," ungkap Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Hariyanto, dalam keterangannya, Kamis (23/4/2020).
Baca Juga: 16,8% Listrik Indonesia Dihasilkan dari Panas Bumi pada 2025
Sementara, proyek-proyek berbasis APBN akan dilakukan restrukturisasi dan refokusing untuk tetap menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
"Program seperti Penerangan Jalan Umum-Tenaga Surya (PJU-TS) tetap berjalan walaupun dari sisi volume berkurang," jelas Hariyanto.
Sebelumnya, sejumlah kendala di sektor EBT akibat adanya Covid-19, dia ntaranya terhambatnya sejumlah proyek dalam kontruksi/pengadaan mengakibatkan overhead cost dan bunga sehingga terjadi lay off (pemberhentian) tenaga kerja, kenaikan biaya konstruksi, pembatasan mobilisasi personil dan logistrik, hingga permintaan listrik yang terus menurun.
(Feby Novalius)