JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut adanya virus corona tidak terlalu berpengaruh pada minat perusahaan untuk mencatatkan namanya di bursa saham atau (initial public offering/IPO). Meskipun saat ini kondisi pasar saham sedang lesu karena virus corona.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi mengatakan, pandemi corona ini memang tidak menyurutkan minat perusahaan untuk IPO. Tercatat ada sekitar 9 perusahaan yang melakukan IPO selama masa pandemi corona ini ada di Indonesia.
Baca Juga: Pemilik Texas Chicken IPO, Kantongi Rp36 Miliar dari Penjualan Saham
Pihaknya pun tidak melarang dan menyambutnya dengan tangan terbuka. Meskipun dalam proses pembukaannya agak sedikit berbeda dari biasannya karena diadakan tanpa seremonial dengan bertatap muka langsung.
"Kami melihat bahwa volatilitas pasar akibat pandemi ini tidak menyurutkan minat perusahaan untuk masuk ke pasar moda. Meskipun ada perubahan dari sisi seremonial," ujarnya dalam telekonferensi, Jumat (24/4/2020).