Untuk minggu ini, harga emas telah naik lebih dari 2%, setelah mencatatkan level tertinggi dalam lebih dari seminggu pada hari Kamis.
"Kami melihat aksi ambil untung jangka pendek di emas," kata kepala perdagangan derivatif logam mulia dan dasar di BMO Tai Wong.
"Namun, emas bertahan dekat tertinggi bergerak baik investor ritel maupun institusi telah konsisten membeli karena neraca global telah menggelembung dan prospek untuk ekonomi global tetap sangat tidak pasti," katanya.
Pandemi virus corona atau Covid-19 telah menginfeksi lebih banyak dari 2,7 juta orang secara global dan telah mendorong negara-negara untuk mengambil kebijakan lockdown untuk mengurangi penyebarannya.
Sementara bank sentral memiliki langkah-langkah untuk membatasi dampak yang menimpa sektor keuangan.
(Dani Jumadil Akhir)