JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2020 sebesar 2,97% (year on year/yoy). Angka ini turun 2,41% dari triwulan IV-2019 (quartal to quartal/QtQ).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, bank sentral belum berencana menurunkan kembali suku bunga acuan untuk mendorong perekonomian. Meskipun demikian, Perry menegaskan kebijakan BI tetap longgar dan akan menggunakan seluruh instrumen untuk mendorong perekonomian.
Baca Juga: Melambat, Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 2,97% pada Kuartal I-2020
“Cuma Kalau untuk suku bunga dalam jangka pendek prioritas suku bunga untuk stabilkan Rupiah,” kata Perry dalam telekonferensi, Rabu (6/5/2020).
Perry menjelaskan, untuk mendorong perekonomian Bank Sentral sudah mengeluarkan kebijakan Quantitative Easing dengan penambahan likuiditas sebesar Rp503,8 triliun.