Moda Transportasi Kembali Dibuka, Pandemi Covid-19 RI Berakhir September?

JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk membuka kembali transportasi umum antar daerah mulai hari ini. Namun, tetap melarang kegiatan mudik Lebaran 2020 guna mencegah pandemi virus corona atau Covid-19.

Akan tetapi, langkah tersebut mendapatkan kritikan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dari Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi.

Baca Juga: Garuda Indonesia Beroperasi Lagi, Masyarakat Sudah Bisa Pesan Tiket

Tulus menyebut, adanya kebijakan dibukanya kembali angkutan umum bakal berdampak pada lamanya pandemi corona ini berakhir.

Menurut Tulus, adanya kebijakan ini membuat pandemi corona diprediksi akan berakhir paling cepat pada September. Padahal semula, pandemi corona di RI bakal berakhir pada akhir Juni 2020 mendatang.

"Dampak relaksasi pun sudah ditengarai negatif oleh SUTD Singapura bahwa pandemi di Indonesia akan berakhir paling cepat September 2020. Padahal dari prediksi semula, SUTD Singapura memprediksi pandemi virus corona di Indonesia akan berakhir Juni 2020," ujarnya mengutip keterangan tertulis, Kamis (7/5/2020).

Baca Juga: Ingin Naik Pesawat? Penumpang Harus Tunjukan Surat Keterangan Sehat dan Negatif Corona

Menurut Tulus, saat ini curva coivd-19 sedang berada di puncaknya. Sehingga jika adanya kebijakan ini sangat berisiko untuk semakin memperparah curva covid-19.

"Ingat, saat ini curva Covid-19 sedang menuju puncak. Sungguh tidak relevan merelaksasi larangan mudik Lebaran. Relaksasi akan relevan jika kurva sudah menurun, itu pun harus ekstra hati-hati," jelasnya.