Indeks Dolar AS Melemah Seiring Meningkatnya Risiko Covid-19

JAKARTA – Indeks dolar AS tergelincir pada akhir perdagangan kemarin. Dolar melemah karena risiko covid-19 meningkat di tengah pelonggaran lockdown di negara-negara besar. Kebijakan ini mengurangi permintaan untuk mata uang safe-haven.

Baca Juga: Indeks Dolar AS Menguat Merespons Pernyataan The Fed

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,74% pada 99,6627, dilansir dari Xinhua, Selasa (19/5/2020).

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD1,0913 dari USD1,0813 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2194 dari USD1,2118 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,6515 dari USD0,6417.

Baca Juga: Semakin Murah, Harga Emas Antam Turun Rp7.000 Dibanderol Rp928.000/Gram

Dolar AS membeli 107,40 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,30 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9727 franc Swiss dari 0,9722 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3961 dolar Kanada dari 1,4108 dolar Kanada.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)