Terdapat tiga kelompok besar pengusaha di dunia. Pertama, kelompok yang bidang usahanya paling besar terkena imbas pandemi Covid-19. Seperti sektor pariwisata, barang-barang lifestyle, pusat perbelanjaan, dan café. Mereka ini tentunya hanya butuh bertahan hidup dan relatif sulit untuk melakukan investasi.
Kelompok kedua adalah golongan pengusaha yang bidang usahanya terkena imbas pandemi, tetapi hanya mengalami penurunan omzet antara 30-50%. Mereka umumnya masih memiliki cash flow yang memadai. Daripada cashflow yang ada digunakan untuk pengembangan usaha yang belum pasti, mereka bisa meraih peluang dari harga-harga saham yang relatif rendah dengan melakukan investasi portofolio di pasar saham.
Sementara, kelompok ketiga merupakan golongan pebisnis yang justru mendapatkan keuntungan besar selama masa pandemi Covid-19, contohnya, pebisnis sembako, produsen masker dan APD, serta sektor usaha lain yang memproduksi barang-barang yang dibutuhkan selama pandemi. Mereka yang ada di kelompok ini bisa memanfaatkan peluang berinvestasi di pasar saham saat ini dengan mengalokasikan keuntungan usaha pada instrumen saham yang tercatat di BEI. (TIM BEI)
(Feby Novalius)