"Per Mei ini sudah tutup. Di sana (pabrik di Tangerang) ada 2.500 pekerja," ujar Ketua umum Ketua umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko.
Eddy mengakui, bahwa pandemi virus corona yang kian meluas berdampak besar pada industri persepatuan di Indonesia. Hal ini membuat perusahaan sepatu melakukan efisiensi, seperti yang dilakukan Adidas.
(Feby Novalius)